Jalan hidup adalah kuasanya,
rencana hidup kita yang merancangnya
RENCANA=MIMPI
Gantungkan mimpimu setinggi bintang di langit,
lalu rajut & rangkai dengan tinta emas,
kemudian himpun rapi dalam bingkai usaha & do'a.
Mantapkan niat dalam hati
lalu ayunkan langkah dengan pasti
kuatkan jiwa ragamu dan lalui hari-harimu dengan kesabaran.
Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa apa yang kau rajut
akan terbentang & menjadi suatu yang berharga tuk diri dan mereka yang menyayangimu.
Dan
Jangan pernah izinkan setitik lalai, khilaf & noda mengotori rajutanmu
dan membuat semuanya jadi sia-sia.
Kala kau tersandung bangkitlah dan kejar ketertinggalanmu,
bila ada angin yang mencoba menggoyahkanmu,
berpeganglah pada ranting yang kokoh
yang dapat menjadi tumpuan bagimu.
Namun jika kegagalan itu tidak dapat terelakkan
dan penyesalan, kecewa, sakit hati & malu datang menghampiri,
jangan kau menolak atau melawannya
karena hanya akan memperdalam luka juga menimbun lara
yang akan membuat dirimu merana dalam nestapa.
Cobalah berdamai dengan keadaan,
syukuri & maknai segalanya sebagai suatu yang lumrah
dan susun kembali pecahan-pecahan itu menjadi utuh.
Tetapi bila tempayan hatimu sudah tak sanggup lagi menampung pahit & asinnya,
bolehlah kau menangis tersedu-sedu, meraung-raung, bahkan menjerit-jerit.
Namun jangan pernah kau terbuai & larut di dalamnya.
Kerahkan segenap daya dan upayamu tuk mengubah
suatu yang seumpama beras yang telah jadi bubur dan tak berguna
menjadi sesuatu yang berdaya guna tuk diri & orang di sekelilingmu.
Jangan ada kata takut untuk mencobanya kembali bahkan mengukir mimpi baru,
jangan menyerah dan berkata "mungkin ini takdirku"
ataupun bertanya "mengapa takdir begitu kejam padaku?".
Tetapi teruslah menatap ke depan,
camkan dalam hati bahwa harapan itu akan selalu ada
bagi mereka yang berusaha.
Di atas segalanya, mintalah petunjuka kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar